100 Hari Kerja, Gus Par-Pandu Tangani Sampah, Air, dan Jalan Rusak

Posted on

Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata dan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Pandu), menunjukkan capaian signifikan dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka. Sejumlah persoalan krusial seperti sampah, krisis air bersih, dan kerusakan infrastruktur jalan berhasil ditangani.

Keberhasilan tersebut dinilai menjadi kado istimewa menjelang perayaan HUT ke-385 Kota Amlapura yang puncaknya akan digelar pada Minggu (22/6/2025).

Salah satu fokus utama Pemkab Karangasem adalah penyediaan air bersih di wilayah-wilayah rawan, terutama Kecamatan Kubu. Bupati Gus Par mengatakan pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan pasokan dari Telaga Waja, tetapi juga memanfaatkan sumber mata air lokal di masing-masing wilayah.

“Selain itu, kami juga akan memanfaatkan sumur bor untuk menambah suplai air menuju ke masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Gus Par, Rabu (18/6/2025).

Berdasarkan hasil survei oleh tim ahli, terdapat beberapa sumber mata air yang bisa dimanfaatkan di Kecamatan Kubu. Sehingga air tersebut akan digunakan untuk menyuplai air ke masyarakat.

“Dengan sumber mata air tersebut dan ditambah dengan suplai air Telaga Waja, kami yakin nantinya masyarakat bisa mendapatkan air bersih,” ujar Gus Par.

Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 miliar melalui Dinas PUPR dan Perkim untuk memperbaiki akses jalan yang rusak. “Kami berkomitmen akses jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana dan yang lainnya dapat segera diperbaiki,” ucap Gus Par.

Dalam isu pengelolaan sampah, Pemkab Karangasem menerapkan sistem pemilahan sejak dari sumber dengan memisahkan sampah organik dan anorganik sebelum dikirim ke TPA Butus. Sehingga proses pembakaran bisa lebih cepat.

Langkah tersebut dinilai efektif meskipun belum semua masyarakat Karangasem sadar. Itu terbukti dari volume sampah yang dikirim tiap hari berkurang dari sebelumnya 23 truk per hari atau sekitar 40-50 ton sehari, kini sekitar 7 truk saja

“Ini membuktikan pemilahan sampah sangat efektif tapi perlu komitmen secara berkelanjutan. Karena masalah sampah merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa.

Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika, mengapresiasi kinerja Gus Par-Pandu selama 100 hari memimpin Karangasem. Ia menilai program-program prioritas telah dijalankan dengan baik.

“Banyak hal positif yang sudah dilakukan oleh Gus Par-Pandu selama memimpin Karangasem, geliat anak muda melalui Karangasem Akhir Pekan (KAP) juga cukup bagus,” kata Suastika.

Suastika mengatakan Gus Par juga cukup aktif melobi pemerintah pusat untuk mendapatkan anggaran untuk pembangunan di Karangasem. Sebab, pembangunan Karangasem tidak cukup hanya mengandalkan APBD saja.

“Untuk HUT Kota Amlapura tahun ini juga cukup menarik karena ucapan diganti dengan bibit pohon. Jadi bisa ditanam untuk penghijauan,” ujar Suastika.