PT Kutus Kutus Herbal merayakan satu tahun hadirnya merek terbaru mereka, Sanga Sanga. Perayaan itu dibalut dengan tema ‘Melangkah Maju, Mengukir Sejarah’.
First Anniversary Sanga Sanga menjadi simbol perjalanan penuh perjuangan dari Visioner dan Pendiri Sanga Sanga, Bambang Pranoto, bersama CEO dan Pendiri, Riva Effrianti.
“Namanya dari 88 ditambah 11 kan menjadi 99, nilai ultimate dari 1-100 sehingga kita bisa terus berkembang sampai akhir zaman. Ternyata Sanga Sanga mampu melampaui Kutus Kutus, karya saya terdahulu. Bahkan kami diminta mengisi 12.000 Apotek Kimia Farma”, ucap Bambang Pranoto dalam konferensi pers 1st Anniversary Sanga Sanga di Kantor PT Kutus Kutus Herbal di Banjar Dinas Sanding, Kelurahan Bakalan, Kecamatan Gianyar, Minggu (11/5/2025).
Tidak hanya sekadar perayaan tahun pertama, momen ini menandai kembalinya merek Kutus Kutus ke tangan peracik aslinya, Bambang Pranoto. Perusahaan yang dikenal dengan minyak balur sebagai produk andalan ini telah berdiri selama satu dekade.
Menurut Bambang, akhir 2023 menjadi titik balik ketika hak merek Kutus Kutus dikembalikan melalui putusan perdata tingkat pertama di Surabaya. Namun, saat ini Bambang fokus mengembangkan Sanga Sanga yang dikenalkan sejak 14 Mei 2024.
“Tidak hanya soal merek, tapi juga quality yang meningkat,” tutur Bambang.
Transformasi dari Kutus Kutus ke Sanga Sanga mencakup perubahan komposisi menjadi 140 jenis rempah-rempah yang seluruhnya bersumber dari dalam negeri. Walaupun ada tanaman asing seperti rosemary, tapi kini sudah ditanam di Indonesia.
Kemudian, aromanya juga dibuat lebih nyaman dengan adanya bahan bunga lavender dan pudak. Mengusung konsep zero waste, sisa rempah pembuatan minyak balur diolah kembali menjadi sabun batang. Untuk itu, Sanga Sanga juga hadir bersama produk skincare dan bubuk siap pakai untuk dibuat boreh.
Rangkaian acara mencakup Fun Run 7k bersama masyarakat dan mitra pada 12 Mei 2025. Lalu pada 13 Mei ada sendratari Dewa Ruci, pertunjukan orkestra hasil kompilasi karya Bambang Pranoto, pemberian penghargaan kepada mitra, perayaan ulang tahun ke-70 Bambang Pranoto, hingga penampilan Dewa19, Feel Koplo, serta band lokal.
“10 tahun kami sudah berjuang, kini kembali berjuang. Berjuang membesarkan Sanga Sanga. Butuh effort besar untuk mengembalikan kepercayaan besar masyarakat atas merek Kutus Kutus. Bahwa inilah produk asli,” jelas RIva.
Untuk membedakan produk asli Sanga Sanga dari produk lain yang mengatasnamakan Kutus Kutus, Riva menyampaikan bahwa kemasan asli menampilkan wajah Bambang Pranoto, dilengkapi tulisan “Diracik oleh Bambang Pranoto sejak 2013”, serta barcode resmi. Harga eceran terendah ditetapkan sebesar Rp 170.000.
Bertepatan dengan momentum ini, perusahaan juga meluncurkan aplikasi ‘Sanga Sanga Mart’. Aplikasi ini bertujuan untuk menjamin keaslian produk, menjaga kestabilan harga pasar, dan mewujudkan sistem distribusi yang sehat dan merata.
