Polres Buleleng menurunkan 1.000 personel untuk mengamankan pelaksanaan Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 yang digelar di Kabupaten Buleleng. Pengamanan ketat dilakukan untuk memastikan ajang internasional tersebut berjalan aman dan lancar.
Apel kesiapan pengamanan digelar di Mapolres Buleleng, Jumat (31/10/2025), dipimpin langsung Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dan dihadiri jajaran Forkopimda. Dalam apel itu, Widwan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan personel, kendaraan dinas, dan sarana pendukung pengamanan.
“Kami sudah cek semua kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, semuanya siap digunakan. Kami juga siapkan mobil escape untuk menghadapi situasi darurat,” ujar Widwan.
Menurutnya, pengamanan diterapkan secara berlapis dan menyeluruh mengingat kejuaraan ini melibatkan peserta dari berbagai negara.
“Karena ini event internasional, kami tingkatkan pengamanan dan menerapkan sistem ganda. Semua potensi gangguan sudah kami antisipasi,” tegasnya.
Widwan menambahkan, pengamanan tidak hanya difokuskan di lokasi utama kegiatan di GOR Tenis Indoor Undiksha Singaraja, tetapi juga di seluruh penginapan atlet dan ofisial yang tersebar di Kecamatan Banjar, Kota Singaraja, hingga Kubutambahan.
“Setiap penginapan akan dijaga oleh anggota kami. Kami ingin memastikan pergerakan atlet dan ofisial bisa dipantau dengan baik sehingga mereka merasa aman selama di Buleleng,” jelasnya.
Selain personel kepolisian, pengamanan juga melibatkan unsur gabungan dari Pemkab Buleleng, Kodim 1609/Buleleng, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.
Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna yang hadir dalam apel tersebut mengapresiasi langkah Polres Buleleng menyiapkan pengamanan maksimal.
“Kami berterima kasih atas kesiapan aparat kepolisian. Sinergi dengan Pemkab, TNI, dan desa adat membuat kami yakin pengamanan berjalan baik. Persiapan sudah 90 persen,” kata Wabup Supriatna.
Ia menambahkan, ajang internasional ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan destinasi wisata Buleleng ke dunia.
“Event ini bukan hanya tentang olahraga, tapi juga momentum memperkenalkan potensi wisata kita ke dunia,” pungkasnya.
